emas batangan

Harga Emas Turun, Investor Ambil Untung Menjelang Keputusan The Fed

Harga emas global mengalami penurunan signifikan pada penutupan perdagangan Kamis (12/12), seiring aksi ambil untung oleh investor. Penurunan ini juga dialami sejumlah logam mulia lainnya, yang secara keseluruhan melemah di pasar.

Berikut data pergerakan harga logam mulia pada Jumat (13/12):

Emas Spot: Turun 1,36% menjadi US$2.680,99 per ons.
Emas Berjangka AS: Anjlok 1,87% ke US$2.705,10 per ons.
Perak Spot: Melemah 2,26% menjadi US$30,9805 per ons.
Platinum Spot: Turun 0,85% menjadi US$929,00 per ons.
Palladium Spot: Merosot 2,06% ke US$951,00 per ons.

Koreksi Wajar Pasca Reli

Analis MarketPulse, Zain Vawda, menilai penurunan harga emas ini merupakan koreksi wajar setelah reli signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, secara umum, emas masih dalam momentum bullish.

“Pasar sedang menantikan keputusan arah kebijakan moneter dari Federal Reserve (The Fed). Kebijakan ini akan menjadi penentu utama pergerakan harga emas ke depan,” jelas Vawda.

Fokus pada Keputusan The Fed

Pasar optimistis The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Desember 2024. Namun, inflasi yang terus meningkat tetap menjadi tantangan besar bagi bank sentral AS.

“Fokus akan bergeser dari pertemuan bank sentral ke arah kebijakan berikutnya. Ini sangat penting untuk menentukan arah pasar emas,” tambah Vawda.

Meskipun ekspektasi pemangkasan suku bunga mendukung daya tarik emas, ketidakpastian inflasi dan data ekonomi yang bervariasi dapat memengaruhi prospek logam mulia. Investor disarankan terus memantau petunjuk kebijakan dari hasil pertemuan The Fed.

Baca Juga:  Harga Bitcoin Melejit ke Rp1,03 Miliar Setelah Trump Pilih Ketua SEC Pro-Kripto

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *