Pratinjau RBA Desember: Suku Bunga Diperkirakan Tetap, Nada Hawkish Berkurang
Reserve Bank of Australia (RBA) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan pada 4,35% dalam pertemuan kebijakan moneter Desember ini. Keputusan ini sejalan dengan ekspektasi pasar, mengingat inflasi yang mulai menunjukkan tren penurunan dan kondisi ekonomi yang stabil.
Inflasi dan Kondisi Ekonomi
Data terbaru menunjukkan inflasi inti berada di angka 3,9%, sedikit di atas target RBA sebesar 2-3%. Namun, tren penurunan inflasi memberikan ruang bagi bank sentral untuk mempertahankan suku bunga tanpa pengetatan lebih lanjut. Pasar tenaga kerja juga tetap kuat, dengan tingkat pengangguran stabil dan pertumbuhan upah yang moderat.
Sikap Kebijakan Moneter
Meskipun mempertahankan suku bunga, RBA diperkirakan akan mengurangi nada hawkish dalam pernyataannya. Hal ini mencerminkan keyakinan bahwa kebijakan moneter saat ini cukup ketat untuk mengembalikan inflasi ke dalam target tanpa perlu pengetatan tambahan. Namun, RBA tetap waspada terhadap risiko inflasi dan siap menyesuaikan kebijakan jika diperlukan.
Dampak pada Pasar
Keputusan RBA untuk mempertahankan suku bunga kemungkinan akan memberikan stabilitas pada dolar Australia (AUD). Namun, pengurangan nada hawkish dapat menyebabkan sedikit pelemahan AUD terhadap mata uang utama lainnya, karena investor mungkin mengantisipasi kemungkinan penurunan suku bunga di masa mendatang.
Prospek ke Depan
Investor akan memantau data ekonomi selanjutnya, terutama terkait inflasi dan pertumbuhan ekonomi, untuk mendapatkan petunjuk mengenai arah kebijakan moneter RBA di masa depan. Jika inflasi terus menurun dan pertumbuhan ekonomi tetap stabil, kemungkinan penurunan suku bunga pada pertengahan hingga akhir 2025 dapat meningkat.